Karyawan Trans 7 Ini Ternyata Suami Artis, Istrinya Presenter Cantik, Dulu Cinlok Berujung Dinikahi

Karyawan Trans 7 Ini Ternyata Suami Artis, Istrinya Presenter Cantik, Dulu Cinlok Berujung Dinikahi

 TEMPO.COJakarta -Setelah diluncurkan pada akhir 2022, ChatGPT dengan cepat mencuri perhatian. ChatGPT adalah chatbot AI yang menggunakan pembelajaran mesin untuk menjawab pertanyaan dalam percakapan dialog. OpenAI merilis ChatGPT pada 30 November 2022 dan berhasil mencapai 1 juta pengguna dalam waktu lima hari.

Google pun tidak ingin ketinggalan dengan ChatGPT. Baru-baru ini mereka memperkenalkan Google Bard sebagai saingan chatbot AI tersebut. Bard adalah hasil pengembangan kecerdasan buatan yang telah dilakukan oleh Google selama enam tahun terakhir. Bard berusaha menggabungkan pengetahuan global yang luas dengan kekuatan, kecerdasan, dan kreativitas dari model bahasa yang dimiliki.

Dilansir dari TechTarget, berikut perbandingan ChatGPT dan Google Bard:

ChatGPT dan Bard

Dilansir dari TechTarget, ChatGPT dirancang antara lain untuk menulis kode, menggambarkan deskripsi produk, posting blog, membuat draf email, menyusun ringkasan transkrip, memberikan penjelasan sederhana tentang topik yang kompleks, memberikan arahan hukum, melakukan terjemahan, menghasilkan lelucon atau meme, serta menciptakan posting media sosial.

Google Bard juga merupakan chatbot bertenaga AI yang mensimulasikan percakapan manusia dengan pemrosesan bahasa alami dan pembelajaran mesin dengan menarik tanggapan dari internet. Bard memberikan jawaban yang lebih terperinci atas pertanyaan yang diajukan daripada pencarian Google pada umumnya melalui model bahasa yang besar ini.

Perbedaan utama ChatGPT dan Bard

Perbedaan utama antara ChatGPT dan Bard terletak pada sumber data yang digunakan. Bard secara terus-menerus mengambil informasi dari internet, sehingga memiliki akses ke informasi terbaru. Sementara itu, ChatGPT menggunakan sumber data yang berakhir pada 2021, sehingga terbatas pada penelitian dan informasi yang lebih baru. Bard memiliki akses yang lebih luas untuk mengumpulkan informasi secara real-time dengan mengakses penelitian terkini.

Selain itu, Bard menggunakan model bahasa terbaru Google yang disebut PaLM 2. Sementara ChatGPT menggunakan GPT-3.5 dengan teknologi GPT-4 tersedia dalam versi berbayar, yaitu ChatGPT Plus. Karakteristik lainnya adalah bahwa Bard cenderung menghasilkan potongan-potongan informasi yang lebih banyak, sedangkan ChatGPT lebih condong pada pembuatan konten dalam satu prompt teks.

Mana yang lebih baik?

Sulit untuk menilai chatbot mana yang lebih baik karena keduanya masih dalam masa pelatihan awal. ChatGPT efisien dalam menghasilkan dan meringkas permintaan teks. Bard melakukan pekerjaan yang lebih baik dalam menjawab pertanyaan dengan informasi yang lebih relevan. Kedua chatbot ini masih terus dilatih ketika pengguna memberikan umpan balik sehingga kemungkinan ada perubahan dan peningkatan dalam waktu yang akan datang.

 

Source: TEMPO.CO