Femas
“Eranya para pemain veteran di Real Madrid sudah habis”. Begitu kira-kira rangkuman dari seliweran di media sosial usai Madrid tersingkir dari semifinal Liga Champions 2022/2023.
Madrid bertandang ke Etihad Stadium dengan bekal agregat 1-1 dari leg pertama. Namun apa daya, tuan rumah Manchester City terlalu digdaya dan mampu melumat Los Blancos dengan skor telak 4-0, Kamis (18/5) WITA.
Madrid tidak memberikan banyak perlawanan, meskipun para pemain veteran seperti Dani Carvajal, Luka Modric, Toni Kroos, dan Karim Benzema turun sejak menit awal. Ini seolah membuktikan bahwa eranya para pemain veteran ini sudah habis.
Ketika disinggung hal tersebut, Kroos dan Modric punya dua jawaban yang menarik. Mereka belum menerima jika eranya mereka sudah habis sekarang. Kroos merasa, pertanyaan soal akhir sebuah era itu sudah didapatinya sejak beberapa tahun yang lalu. Namun seiring berjalannya waktu, ia dan para pemain veteran itu membuktikan bahwa mereka belum habis.
“Terakhir kali saya mendengar soal ‘akhir sebuah era’ untuk tim ini pada 2019 lalu. Cukup lama juga ya,” katanya dengan nada sindiran.
Pemain yang sekarang berusia 33 tahun itu memang terus berjaya bersama Madrid. Perannya pun nyaris tidak tergantikan sejak pertama kali ia mendapati pertanyaan soal itu.
Senada dengan Kroos, Modric merasa kekalahan ini tidak bisa dijadikan acuan bahwa mereka sudah habis. “Akhir sebuah era? Kita lihat saja nanti,” katan pemain yang sudah berusia 37 tahun.
Kebetulan Modric dan Kroos memang punya kesempatan untuk membuktikan ucapan mereka. Keduanya dikabarkan akan segera meneken kontrak baru berdurasi satu tahun hingga akhir musim 2023/2024. Itu bisa jadi kesempatan terakhir mereka untuk membuktikan kepada orang-orang bahwa usia hanyalah angka bagi para pemain veteran.(bl/by/ran)
Source: tempo.co
