9 Kelebihan Google Bard Chatbot, Bisa Saingi ChatGPT OpenAI?

9 Kelebihan Google Bard Chatbot, Bisa Saingi ChatGPT OpenAI?

Google secara resmi meluncurkan Bard bertenaga kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) atau AI pada Senin (06/02/2023) lalu. Genderang ‘perang’ diumumkan raksasa teknologi ini untuk melawan ChatGPT OpenAI yang lebih dahulu populer. Lantas, apa saja kelebihan Google Bard chatbot?

Apa itu Google Bard?

Dilansir dari TechFinitive, Google Bard adalah layanan Google percakapan yang mengambil informasi dari web. Platform ini disebut berupaya menggabungkan luasnya pengetahuan dunia dengan kekuatan, kecerdasan, dan kreativitas model bahasa. Sehingga nantinya ia akan memberi tanggapan baru dan membantu pengguna memperoleh jawaban jauh lebih efisien.

Google merilis Bard dengan hati-hati akibat risiko serangan balik informasi. Karena mereka akan menghadapi kerugian sangat besar jika teknologi ini mengeluarkan informasi tidak akurat sehingga menodai citra perusahaan dan melemahkan bisnis.

Hal ini terbukti dari konsekuensi usai Bard dicoba oleh publik, alat ini memberi jawaban yang acap kali salah. Imbasnya, perusahaan induk Google, yakni Alphabet harus mengalami penurunan saham hingga 8 persen atau kerugian setara US$ 100 miliar.

 

Kelebihan Google Bard

“Terlepas dari ancaman misinformasi dan disinformasi yang muncul di depan mata, Bard masih menawarkan manfaat luar biasa, seperti melampaui produktivitas, kreativitas, serta menjawab keingintahuan manusia”, kata dua wakil presiden Google Sissie dan Eli Collins dalam sebuah keterangan di blognya yang diklaim ditulis dengan bantuan Bard.

Ketika TechFinitive bertanya kepada kompetitor Google Bard, yakni ChatGPT OpenAI, terdapat beberapa manfaat potensial dari chatbot ini, antara lain:

 

1. Hemat Waktu

Menulis puisi akan memakan waktu sangat panjang. Namun dengan Bard, pengguna dapat merangkai kata-kata dengan cepat dan mudah. Kemampuan ini tentu sangat bermanfaat bagi orang-orang yang ingin membuat kartu ucapan secara singkat.

 

2. Inspiratif

Terkadang, seseorang hanya membutuhkan beberapa kata atau frasa untuk membuat ide mengalir. Dengan memancing Bard, pengguna bisa mendapatkan bantuan inspirasi-inspirasi baru dan memicu kreativitas.

 

3. Aksesibilitas

Kelebihan Google Bard yang tak kalah menarik ialah kemudahan yang ditawarkan dalam hal aksesibilitas. Bahkan bagi penyandang disabilitas atau seseorang yang memiliki hambatan bahasa bisa mengekspresikan diri dengan bantuan alat ini.

 

4. Nilai Pendidikan

Bard berguna untuk mengajarkan keterampilan bahasa bagi siswa atau pengajar. Teknologi ini akan mengembangkan keterampilan puitis lantaran kolaborasi bahasa dan sajak yang diperoleh dari kumpulan data artikel di internet.

 

5. Kebaruan

Pengguna dapat bereksperimen dengan berbagai petunjuk dan perintah serta melihat bagaimana sebuah informasi terkini yang dihasilkan oleh teknologi AI.

 

6. Belajar Hal-hal Baru

Keunggulan Google Bard juga menawarkan hal-hal baru bagi para penggunanya. Alat ini mampu mengumpulkan dan memproses informasi atau peristiwa dari dunia nyata melalui Google Penelusuran (Google Search) serta menjaga responnya tetap konsisten. Sehingga manusia bisa mengajukan pertanyaan tentang topik apa pun tanpa takut kehilangan ide untuk menjawab.

 

7. Kreatif

Layanan ini dapat menghasilkan teks, menerjemahkan bahasa, menulis konten, dan menjawab pertanyaan dengan cara informatif. Artinya, pengguna bisa memanfaatkan Bard untuk jajak pendapat (brainstorming) ide, menulis cerita, atau bahkan mencari pengetahuan tertentu.

 

8. Produktif

Google Bard digadang-gadang mampu membantu manusia mengerjakan berbagai tugas, seperti menulis surat elektronik (email), membuat laporan, dan menyiapkan presentasi. Tujuannya supaya seseorang bisa membagi waktu dan fokus untuk keperluan lain.

 

9. Tingkatkan Kemampuan Sosial

Kelebihan Google Bard juga membantu menghubungkan antarsesama manusia dengan memberi informasi tentang persamaan minat. Artinya, alat ini akan berusaha membangun hubungan di dunia maya dan menemukan kesamaan pada diri seseorang dengan orang lain.

 

Source : TEMPO.CO