Jakarta - Tim penyelamat berhasil menyelamatkan 4 anak korban pesawat jatuh di Hutan Amazon, Kolombia. Mereka terdampar di hutan selama 40 hari setelah mengalami kecelakaan 1 Mei 2023 lalu
Presiden Kolombia Gustavo Petro, mengonfirmasi temuan ini setelah tim penyelamat yang berisi 200 tentara dan penduduk asli berhasil mengevakuasi keempat anak yang berusia 12 bulan, 4 tahun, 9 tahun, dan 13 tahun tersebut.

"Empat anak kecil telah ditemukan hidup setelah lebih dari sebulan berkeliaran di Amazon di mana mereka bertahan hidup seperti "anak-anak hutan," ucapnya sebagaimana dikutip dari CNN Internasional.

Bertahan Hidup dengan Makanan Sisa dan yang Tersedia di Hutan

Diketahui, mereka bersama Ibu dan seorang pilot serta co pilot mengalami kecelakaan pada 1 Mei 2023. Selama 40 hari, mereka memakan makanan siswa yang masih ada di pesawat.

Kemudian setelah itu, mereka mulai memakan makanan liar di hutan seperti buah-buahan, biji-bijian, hingga akar.

Keempat anak ini diketahui bagian dari masyarakat adat Huitoto yang cukup mengenal hutan dengan baik sejak kecil.

Mereka disebut memiliki pengetahuan mengenai biji-bijian, akar, dan tanaman apa saja yang layak makan sehingga bisa bertahan hidup selama itu meski saat dievakuasi dalam kondisi lemas.

Keajaiban anak kecil tersebut yang bertahan di hutan memicu pertanyaan, sebenarnya berapa lama manusia bisa bertahan tanpa makan dan minum saat kondisi darurat?

Bisa Bertahan 8-21 Hari

Menurut National Library of Medicine, secara umum, manusia mungkin bisa bertahan hidup tanpa makanan dan minuman dalam rentang waktu 8 hingga 21 hari.

Jika seseorang hanya kekurangan makanan, waktu bertahan hidup bahkan bisa mencapai sekitar dua bulan, meski hal ini dipengaruhi oleh banyak faktor. Seperti usia dan kesehatan individu dan apakah mereka memiliki air untuk diminum atau tidak.

Hal ini juga senada dengan sebuah studi yang dilakukan Archive Fur Kriminologie, yang mengatakan bahwa tubuh manusia paling lama bisa bertahan tanpa minum hingga delapan hari.

Jika lebih lama dari itu dan tidak mendapatkan penanganan lebih lanjut, sangat mungkin manusia bisa meninggal dunia.

Sementara tanpa makanan, manusia bisa bertahan lebih lama bahkan lebih dari satu bulan. Hal ini dikarenakan kebutuhan tubuh akan air memang lebih besar.

Manusia lebih bisa menahan rasa lapar namun tak benar-benar bertahan dalam kehausan. Sebab, tak akan ada proses pemecahan protein atau gula darah oleh organ tubuh saat kekurangan asupan air.

Tubuh Manusia Bisa Beradaptasi
Meski konsumsi makanan dan air sangat penting bagi kehidupan manusia, namun tubuh manusia bisa menahannya dan beradaptasi dengan baik. Contohnya saat melakukan puasa dan diet.

Diketahui tubuh manusia juga mampu bertahan berhari-hari tanpa air. Bahkan, seseorang bisa pergi berhari-hari atau terkadang berminggu-minggu tanpa makanan karena penyesuaian metabolisme dan konsumsi energi kita.

Hal ini memungkinkan terjadi karena tubuh membutuhkan sekitar delapan jam untuk mengubah atau menyesuaikan cara kerjanya. Sebelum itu, tentu saja tubuh menjalankan fungsi seolah-olah sedang makan secara teratur.

source : detik.com